Ahad 03 Dec 2017 02:50 WIB

Kekuatan Logistik Banjir Pacitan Bisa Bertahan Enam Hari

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Israr Itah
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Lokasi bencana longsor di Desa Mlati, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur, Jumat (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Pacitan, Jawa Timur, setelah bencana banjir dan longsor kini perlahan mulai normal. Banjir sebagian besar sudah surut, kehidupan perekonomian, jasa, dan pemerintahan juga perlahan normal. 

"Kekuatan logistik masih mampu untuk enam hari ke depan. Secara umum penanganan darurat sudah berjalan baik, tinggal mempertahankan manajemen yang dikomandoi oleh IC (Incident Commander)," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12).

Menurut dia, Siklon Tropis Dahlia yang disusul Siklon Cempaka, tidak berpengaruh besar terhadap wilayah Pacitan. Banjir juga hanya menyisakan genangan di wilayah Kecamatan Pacitan dengan ketinggian 20-30 sentimeter, hal ini disebabkan area cekungan yang tidak ada drainase sehingga air tidak bisa keluar.

"Kondisi lumpur sisa banjir dan material sampah banjir, masih sangat banyak di perumahan warga terdampak," jelas Sutopo. 

Para pengungsi memiliki kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuh seperti, air minum dan air bersih untuk pembersihan lingkungan, pakaian dan buku sekolah, alat berat, dan penampungan air bersih. Rencananya, hari ini (3/12), BNPB akan lakukan beberapa operasi di lokasi pengungsian.

"Pelayanan dapur umum dan droping logistik, pencarian korban longsor, pembersihan lingkungan, pelayanan kesehatan, pelayanan air bersih, penguburan bangkai ternak, pendataan korban terdampak, pengungsi, dan kerusakan, serta pemulihan jaringan listrik dan komunikasi," papar Sutopo.

Sebelumnya, cuaca ekstrem akibat pengaruh siklon tropis Cempaka menyebabkan curah hujan tinggi dan air laut pasang di Pacitan. Akibatnya, semua daerah aliran sungai (DAS) yang bermuara ke Teluk Pacitan meluap akhir November 2017 lalu.

Adapun lokasi kejadian di Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pacitan, Kecamatan Tulakan, Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Nawangan, Kecamatan Arjosari, dan Kecamatan Ngadirojo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement