REPUBLIKA.CO.ID, BIU -- Sebanyak 17 orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah pasar di Biu, Nigeria pada Sabtu (2/12) waktu setempat. Sebanyak 47 orang lainnya dinyatakan luka-luka, dan beberapa di antaranya dilaporkan dalam keadaan kritis.
Dilansir dari Aljazeera.com, pelaku pemboman bunuh diri tersebut diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Boko Haram. Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun pejabat setempat yakin bahwa serangan tersebut berasal dari kelompok Boko Haram.
"Kami telah melihat mereka menargetkan titik-titik rawan seperti tempat ibadah dan sekolah," ujar reporter Aljazeera, Ahmed Idris dari Abuja.
PBB memperkirakan 20 ribu orang telah terbunuh dan setidaknya 1,7 juta orang mengungsi sejak serangan Boko Haram di tahun 2009. Militer Nigeria telah menigkatkan operasinya terhadap kelompok tersebut, namun serangan balik juga meningkat di Timur Laut Nigeria tersebut.
Pada awal September, Amnesti Internasional menerbitkan sebuah laporan yang mengatakan bahwa Boko Haram bertanggung jawab atas 400 kematian sejak April. Menurut UNICEF, separuh sekolah di Borno ditutup, jutaan anak-anak tidak dapat mengikuti kelas tahun ini karena ancaman Boko Haram.