Ahad 03 Dec 2017 19:54 WIB

Gempita Gandeng BUMN Wujudkan Swasembada Pertanian

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Citra Listya Rini
Sejumlah petani menimbang sayuran kol saat panen di ladang pertaniannya, Kampung Pasanggrahan, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (3/5).
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah petani menimbang sayuran kol saat panen di ladang pertaniannya, Kampung Pasanggrahan, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDRAP  --  PT BULS Berdikari mendorong keerlibatan pemuda dalam mewujudkan swasembada pangan. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Gerakan Pemuda Tani Nasional (Gernas Gempita) sebagai program terobosan Kementerian Pertanian (Kementan).

Direktur PT BULS Berdikari, M. Arief Arianto mengatakan, pihaknya sebagai salah satu BUMN Peternakan turut bertekad bekerja sama mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani melalui pemuda.

"Karena itu, guna mendukung Gernas Gempita, kami sangat mendukung program pelibatan generasi muda dalam Percepatan Swasembada Pangan," katanya usai menandatangani nota kesepakatan optimalisasi lahan PT BULS di Pitu Riase, Sidrap, melalui siaran resmi yang diterima Ahad (3/12).

Ia melanjutkan, kerja sama optimalisasi lahan PT. BULS dengan Koordinator Gernas Gempita dilakukan dengan sistem ekonomi berbagi. Cara ini dapat dimplemetasikan secara baik, profesional dan berkelanjutan yang akan berdampak bagi semua pihak.

"Kerja sama ini akan memberikan pendapatan bagi Perusahaan Milik Negara, pemerintah daerah dan masyarakat pertanian," kata Arief.

Sementara itu, Koordinator Gernas Gempita Deni Rusdiana menyebut kerjasama optimalisasi lahan PT Berdikari akan menjadi salah satu model penerapan mekanisasi pertanian secara penuh yang menjadi fokus Gempita. Pengelolaan lahan ini, kata dia, akan melibatkan kalangan pemuda Kelompok Usaha bersama Gempita Kabupaten Sidrap.

"Dengan target pengelolaan lahan 1.000 hektare maka penerapan mekanisasi tentunya relevan dan sangat ekonomis," ujarnya.

Model kerjasama pengelolaan lahan berdikari ini diharapkan menjadi contoh implementasi Pertanian Modern oleh Kaum Muda yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama. Ia juga berharap dalam waktu singkat, Kelompok Usaha bersama Gempita Kabupaten Sidrap dapat menjadi salah satu ikon penerapan korporasi pertanian modern sesuai yang program pemerintah.

Menurut Arief, upaya mewujudkan pertanian modern melalui pelibatan generasi muda optimis dicapai. Dukungan pun diberikan berupa bantuan gratis benih, alat mesin pertanian, pupuk, pendampingan dan berbagai teknologi pertanian modern.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement