REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Carlo Ancelotti mengakui dia dihubungi oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk peluang melatih Azzurri. Namun, ia mengaku masih punya hasrat tinggi memegang klub daripada tim nasional.
Ia menjadi favorit kuat menjadi Commisario Tecnico (CT), sebutan untuk pelatih timnas di Italia setelah Giampiero Ventura dipecat karena gagal membawa Azzurri ke Piala Dunia 2018.
"Ya, Federasi menghubungi saya, saya berbicara dengan mereka. Saya mengatakan kepada mereka apa yang saya katakan sekarang, bahwa saya merasa terhormat oleh begitu banyak orang yang menginginkan saya menjadi Pelatih Nazionale," kata Ancelotti pada acara televisi La Domenica Sportiva, dikutip Football Italia, Senin (4/12).
Namun, Ancelotti menolak karena menilai pelatih timnas akan seperti pekerjaan lain. Ancelotti mengaku masih menikmati latihan setiap hari saat memegang klub. Selain itu, kata dia, sepak bola Italia juga memiliki beberapa masalah yang perlu dipecahkan.
"Saya menyadari ada konflik kepentingan antara klub dan federasi, seperti di Jerman, Prancis dan Inggris, tapi saat ini sepak bola Italia membutuhkan Federasi untuk memaksakan kekuatannya atas klub dan menerapkan peraturan baru untuk memperbaiki situasi. Sebagai contoh, saya pikir Serie A akan mendapatkan keuntungan besar dengan pengurangan tim dari 20 menjadi 18 dan saya tahu ada klub yang siap memilih untuk itu," kata dia.