REPUBLIKA.CO.ID, BENEVENTO -- Pelatih AC Milan, Genaro Gattuso kecewa berat dengan hasil seri yang didapat timnya ketika bertamu ke markas juru kunci klasemen Seri A Italia 2017/2018, Benevento, Ahad (3/12). Berlaga di Stadion Ciro Vigorito, Milan harus kehilangan tiga angka setelah keunggulan 2-1 disamakan pada menit terakhir babak kedua.
Menurut Gattuso, ada rasa sakit yang sangat besar ketika melihat lawan mencetak gol pada menit akhir pertandingan. Lebih sakit lagi, gol itu dicetak oleh pemain yang berposisi sebagai kiper.
"Sakitnya seperti terbakar. Saya tak pernah menyangka akan kebobolan oleh seorang kiper pada menit ke-95. Saya lebih baik ditusuk," kata Gattuso dikutip dari ESPN, Senin (4/12).
Pelatih yang baru ditunjuk untuk menukangi Milan pekan lalu ini mengatakan, Rossoneri sudah berusah payah mempertahankan keunggulan 2-1 sejak Alessio Romagnoli diusir oleh wasit. Gattuso enggan mencari kambing hitam, termasuk menyalahkan wasit Maurizio Mariani yang memberikan timnya kartu merah.
Sosok 39 tahun ini mengatakan, pasukannya mesti segera berbenah. Menurut Gattuso mental para pemainnya harus dibenahi untuk bisa bangkit dari hasil laga seperi itu. Gattuso yakin, Milan akan segera bangkit dari rentetan hasil buruk yang didapat sejauh ini.
"Kami masih punya banyak waktu untuk mengembangkan permainan. Kami tak boleh lagi kehilangan konsentrasi jika tak ingin kembali kehilangan kemenangan," kata Gattuso.
Kiper Benevento, Alberto Brignoli jadi pahlawan timnya dalam mendapatkan angka pertama di klasemen musim ini melalui sundulannya yang memanfaatkan umpan tendangan bebas. Atas hasil tersebut, Benevento masih di posisi buncit klasemen dengan satu angka dari 15 laga. Sedangkan Milan duduk di peringkat kedelapan dengan 21 angka.
Lihat gol Brignoli ke gawang Milan: (sumber: Youtube)