REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri sedang menyelidiki kabar yang beredar bahwa petinggi organisasi teroris ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim telah tewas.
"Sedang didalami," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul. saat dihubungi, Senin (12/4).
Menurut Martinus, untuk mengklarifikasi kabar tersebut, Polri berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Kepolisian di Turki, dan Interpol. "Koordinasi dengan Kemlu dan semua akses yang ada di Polri," katanya.
Martinus mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kabar kematian Bahrun dari media sosial. Bahrun Naim disebut-sebut sebagai dalang aksi teror bom Thamrin, Jakarta Pusat, pada Januari 2016. Bahrun yang kerap disebut sebagai pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini merupakan perekrut sejumlah teroris dari Indonesia. Bahrun kerap mengajarkan cara membuat bom melalui grup-grup Telegram internal teroris.