Senin 04 Dec 2017 09:24 WIB

Pengungsi Badai Dahlia di Lampung Dapat Bantuan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
siklon tropis dahlia
Foto: BMKG
siklon tropis dahlia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban badai siklon tropis Dahlia yang menyerang rumah warga di pesisir selatan kabupaten tersebut, Kamis (30/11) lalu. Sejumlah warga Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, masih berada di pengungsian untuk menghindari ancaman badai ke depan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan mendata, tercatat 14 rumah warga di desa tersebut tersapu badai Dahlia. Rumah-rumah warga banyak yang rusak dan hayut terbawa arus ombak. Rumah yang hanyut 14 unit, lima rusak berat, dan 59 rumah rusak sedang. Sedangkan di Desa Kunjir dan Way Muli, Kecamatan Rajabasa terdapat tujuh rumah rusak ringan.

Warga yang rumah hayut terpaksa diungsikan di tenda-tenda darurat yang dibangun Dinas Sosial. Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan telah memerintahkan BPBD untuk membantu penyaluran bantuan kepada warga yang mengungsi. "Setelah dibangun tenda, penyaluran bantuan terus berjalan," kata Zainuddin Hasan kepada Republika.co.id, Senin (4/12).

Bupati berharap warga dan pengunjung masih tetap diimbau untuk tidak mendekat wilayah wisata pantai karena kondisi cuaca ekstrem selalu mengancam. "Untuk keselamatan, warga dan pengunjung tetap waspada di wilayah pantai," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement