Senin 04 Dec 2017 11:28 WIB

DPD NTT tak Berencana Kirim Surat Resmi Soal Munaslub Golkar

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena (baju kuning)
Foto: Ali Mansyur
Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena (baju kuning)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD I Nusa Tenggara Timur (NTT) Partai Golkar Melki Laka Lena mengatakan, tidak ada rencana dari DPD NTT untuk mengajukan surat resmi ke DPP Golkar mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Namun DPD NTT mengatakan mendukung adanya Munaslub Golkar.

"DPD NTT setuju munaslub dengan cara sesuai keputusan pleno DPP PG tanggal 21 Nov dan kesepakatan DPP PG dan 34 DPD NTT tanggal 25 Nov di Sultan sepakat keputusan pleno DPP PG dan mencermati dinamika yang berkembang merespon sesuai aturan main dan mekanisme PG (Partai Golkar)," kata Melki ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (4/12).

Dari 31 DPD 1 Provinsi lainnya yang telah mengusulkan untuk dilakukannya Munaslub, ia memahami dan mengerti akan keputusan dari DPD lain tersebut. Namun, ia menegaskan, segala keputusan tetap berada di DPP, bukan DPD.

"Kami memahami dan mengerti pilihan 31 DPD prop (Provinsi) lainnya usulkan Munaslub dan itu sesuai aturan main tetapi semua kembali harus dibahas dan diputuskan dalam pleno DPP PG (Partai Golkar) apakah merubah putusan yang lama atau membuat putusan baru," ujarnya.

Ia menegaskan, DPD 1 NTT taat asas dan mengikuti aturan DPP Partai Golkar. Untuk itu. DPD 1 NTT mengikuti setiap keputusan dari DPP.

"Pokoknya DPD 1 NTT itu taat asas dan aturan main Partai Golkar. Kalau abis pleno kita tunggu lagi pleno berikutnya, yang kira-kira apakah memutuskan yang sama ataukah ada perubahan. Ya kita tunggu keputusan DPP Partai Golkar lah," jelasnya.

Menurutnya, DPP Partai Golkar bukannya tidak mau melakukan Munaslub, tetapi sudah siap untuk Munaslub. Namun, ia mengatakan DPP masih menunggu praperadilan dari Setya Novanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement