Senin 04 Dec 2017 18:21 WIB

Kemenkes Akreditasi Puskesmas Cilodong

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
puskesmas (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
puskesmas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Layanan kesehatan dan kelengkapan fasilitas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cilodong mendapat survei akreditasi oleh Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Tim survei akan melakukan penilaian mulai dari administrasi manajemen Puskesmas, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang telah dilakukan UPT Puskesmas Cilodong, Depok," ujar Ketua Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kemenkes, Sofie Haryanti di Puskesmas Cilodong, Depok, Senin (4/12).

Sofie menjelaskan, ada 776 elemen penilaian dalam akreditasi Puskesmas yang terdiri dari tiga bidang yaitu administrasi manajemen Puskesmas, UKM, dan UKP. Selain itu, sarana prasarana Puskesmas juga menjadi salah satu elemen penilaian dalam survei tersebut.

"Tentu saja dari sarana prasarana, dan fasilitas yang disediakan. Kemudian kita akan menilai juga dari bidang UKM yaitu tentang bagaimana Puskesmas membina Posyandu, Posbindu, Puskesmas pembantu, dan bidan. Sedangkan untuk bidang UKP itu akan dinilai bagaimana Puskesmas memberikan pelayanan ke masyarakat," jelasnya.

Menurut Sofie, penilaian akreditasi Puskesmas Cilodong akan dilakukan selama tiga hari. Puskesmas Cilodong menjadi 11 Puskesmas di Kota Depok yang diakreditasi oleh tim surveyor akreditasi Puskesmas.

"Dengan adanya akreditasi Puskesmas, fasilitas kesehatan pemerintah tidak dipandang sebelah mata, baik itu dari segi pelayanan maupun biayanya," terang Sofie.

Kepala UPT Puskesmas Cilodong, Ambar Wijajanti mengatakan, dalam meningkatkan mutu pelayanan ke masyarakat, pihaknya telah melakukan pembenahan dari segi sarana dan prasarana dan pelayanan. Selain itu, ada juga beberapa inovasi, seperti penyediaan Ruang Tunggu Pasien Prioritas (Rutupaspri), Pembentukan Posyandu Remaja (Posmaja), dan Pembuatan Aplikasi Si Mawas.

"Kami harapkan dengan berbagai upaya yang sudah kita lakukan, pelayanan dapat semakin meningkat, kesehatan masyarakat ikut meningkat, sehingga perekonomian ikut meningkat," kata dia berharap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement