REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas menyatakan kesiapannya maju sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dibutuhkan oleh negara. "Kalau betul-betul negara membutuhkan saya, masyarakat membutuhkan saya, maka saya siap," katanya di Solo, Senin (4/12).
Buwas mengatakan, sebagai abdi negara, maka dirinya harus siap apabila dipanggil oleh negara. Meski demikian, saat ini ia masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Kepala BNN. "Posisi saya masih di sini, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Maka saya tidak akan lempar handuk sebagai Kepala BNN," katanya.
Mengenai komunikasi dengan partai politik, pria asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini mengatakan sejauh ini tidak dilakukannya. Sebelumnya, sejumlah spanduk berisi dukungan terhadap Buwas untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah terpasang di sejumlah titik di Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Spanduk yang mengatasnamakan relawan tersebut bertuliskan Jateng Gemilang, rakyat Jateng memanggil putra daerahnya, Buwas datang, masa depan cemerlang, cerdas, tegas, berintegritas. Sementara itu, terkait hal tersebut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan apabila PDI Perjuangan memutuskan untuk mengusung Buwas sebagai Jateng I maka dirinya tidak mempermasalahkannya.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: status
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4249
"Tapi keputusan terakhir kan di Ketua Umum," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Solo tersebut.
Ia menilai apabila saat ini banyak spanduk yang menyatakan dukungan terhadap Buwas di pemilihan Gubernur Jawa Tengah tidak perlu dibesar-besarkan. "Rakornas PDIP masih lama, 16-17 Desember di Jakarta. Saat itu nanti Ketua Umum memilih siapa yang maju di Pilgub Jateng," katanya.