Senin 04 Dec 2017 19:04 WIB

Polres Bogor Amankan Kendaraan Modifikasi

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi tilang pengendara sepeda motor.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ilustrasi tilang pengendara sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor menahan kendaraan roda dua modifikasi yang berpotensi membahayakan orang, Senin (4/12). Motor tersebut milik SA (17 tahun), warga Cilangkap, Depok, yang tengah berkendara melalui Jalan Tegar Beriman, Bogor, bersama dua rekan sebayanya.

Setidaknya, Kasatlantas Polres Bogor, Hasby Ristama, menjelaskan, tiga poin pelanggaran dilakukan SA. "Tidak ada rem, lampu dan pelanggaran terbesar adalah pengendara tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), padahal dia sudah cukup usia," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id.

Untuk menghentikan kendaraan, Hasby menuturkan, pengendara menggunakan kaki sendiri, laiknya sepeda anak-anak. Pada malam hari, mereka bahkan menggunakan senter sebagai sumber pencahayaan utama.

Hasby menambahkan, tiap warga yang menggunakan kendaraan tidak laik jalan atau dimodifikasi, kepolisian tidak akan segan melakukan tindakan sesuai dengan landasan hukum. "Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan tidak laik, akan dikenakan Pasal 285 tentang kendaraan tak laik jalan dan ranmor (kendaraan bermotor) atau tidak sesuai dengan ketentuan maupun aspeknya," ucap Hasby.

Tidak hanya melanggar hukum, modifikasi seperti yang dilakukan SA akan membahayakan diri pengendara, penumpang maupun masyarakat sekitar. Bahkan, dari SA, Hasby menjelaskan, mereka sempat jatuh sampai terluka di bagian tangan dan kaki.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kabupaten Bogor, Ita Puspita Lena, menjelaskan, pengendara vespa modifikasi tersebut sudah ditilang. "Mereka hanya melakukan pelanggaran lalu lintas dan sudah kami ditilang tanpa pengendara ditahan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement