Senin 04 Dec 2017 20:26 WIB

Kelas Menengah Penting Bagi Masa Depan Indonesia

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Kelas menengah Asia
Foto: www.wantchinatimes.com
Kelas menengah Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperluas kelas menengah Indonesia dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesejahteraan. Ini adalah pesan utama dari dua laporan baru Bank Dunia mengenai kelas menengah di Asia Timur dan Indonesia.

Bank Dunia akan meluncurkan Aspiring Indonesia: Expanding the Middle Class pada awal 2018. Penelitian untuk laporan tersebut didanai oleh Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade. Laporan ini dibahas oleh tim Bank Dunia pada Senin (4/12) ini.

Setelah menurunnya tingkat kemiskinan di Indonesia secara signifikan dalam dua dekade terakhir, saat ini satu dari lima orang Indonesia masuk dalam kelompok kelas menengah. Sementara itu, 45 persen penduduk lainnya merupakan kelompok yang ingin menjadi kelas menengah yakni mereka tidak lagi miskin atau rentan jatuh miskin (kelas beraspirasi). Anggota kelas beraspirasi ini belum mencapai tingkat kemapanan ekonomi dan belum memiliki gaya hidup kelas menengah.

Dengan adanya 35 persen penduduk yang masih miskin atau rentan jatuh miskin, perhatian yang berkelanjutan diperlukan untuk memberi mereka kesempatan lebih besar agar keluar dari kemiskinan. Selain itu, perluasan kelas menengah merupakan hal yang sejalan dengan agenda pengentasan kemiskinan.