REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Cat Steven alias Yusuf berhasil memukau penonton saat tampil di Sydney, Australia dalam peringatan 50 tahun lagu hitnya, Peace Train.
Pria berusia 69 tahun ini akhirnya tampil kembali untuk pertama kali setelah tujuh tahun tak manggung di Sydney. Penyanyi yang namanya tercatat di Rock and Roll Hall of Fame mengguncang Qudos Bank Arena, Sydney sejak naik panggung.
Yusuf nampak tampil kasual menggunakan kaca mata cokelat, jumper, dan rompi. Meski seluruh rambut di kepala dan wajah Yusuf sudah seperti salju, itu tidak mengurangi energinya menghibur penonton yang hadir, demikian dilansir di Daily Mail, Senin (4/12).
Sempat mundur dari dunia musik pada 1970-an setelah menjadi Muslim dan berganti nama, Yusuf kembali ke panggung pada medio 1990-an. Sejak kembali merilis album, ia kemudian tak menggunakan Islam di belakang namanya.
Dalam wawancara bersama Sydney Morning Herald pada Maret lalu, Yusuf menyatakan keputusannya mundur dari dunia musik dulu adalah bagian pencarian panjangnya soal kedamaian hidup. Sebab hal itu, menurut Yusuf, akan membuat cara pandang terhadap satu objek jadi berbeda.
"Saya mencari itu dan itu makin bisa saya rasakan saat saya meninggalkan dunia musik," kata Yusuf.
Ia menyatakan, keputusan mundur itu juga merupakan keputusan soal kejujuran terhadap para penggemarnya. "Bahkan menjauh merupakan keharusan bagi saya terhadap para penggemar, karena saya tak mau jadi munafik," ungkap Yusuf.
Ia mengaku tak mau menyatakan masih menikmati dunia musik sementara hatinya tidak demikian karena ada hal yang lebih mendasar yang ia cari.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement