REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan masyarakat Jakarta telah menanti pembangunan RS Sumber Waras sebagai rumah sakit khusus untuk kanker. Sembari menyelesaikan kasus sengketa lahan, ia berharap masyarakat aktif dalam menunjukkan kepedulian terhadap penyakit kanker.
"Kita akan dorong kegiatan-kegiatan donasi sosial. Karena itu yang menurut kami yang bisa didorong oleh partisipasi masyarakat dan dunia usaha juga," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/12) malam.
Sandiaga menilai pelayanan kesehatan untuk penderita kanker sangat penting. Pemprov DKI bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit di Jakarta untuk melayani penderita kanker. Ia ingin memastikan penderita kanker mendapatkan pelayanan terbaik di Jakarta.
Di samping itu, pemprov DKI juga mengupayakan pencegahan dini penyakit kanker dengan pola promotif dan preventif, terutama melalui gaya hidup sehat. Penyakit kanker disebut berkaitan erat dengan pola makan, pola hidup yang penuh tekanan, kurang olah raga, dan sebagainya. "Kita ingin mendorong pola hidup sehat untuk warga Jakarta," kata dia.
Salah satu upaya preventif yang dilakukan adalah dengan menyediakan rumah singgah bagi penderita kanker. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh warga yang kurang mampu, selama menunggu masa perawatan dan kemoterapi. "Kemarin sudah ada pembicaraan di Jakarta Marathon dengan Rumah Anyo, dimana kami coba menggalang dana," kata dia.