REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bali United masih terus mencari striker baru untuk persiapan menyambut kompetisi musim depan. Serdadu Tridatu akan bermain di Liga 1 dan juga Liga Champions Asia 2018.

ketika Liga 1 2017 selesai, klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu harus berpisah dengan penyerang tajam Sylvano Comvalius. Pemain yang menyarangkan 37 gol untuk Bali United itu hengkang ke klub luar negeri setelah tak ada kesepakatan kontrak baru dari kedua belah pihak.

"Kami berusaha mendatangkan (penyerang) yang terbaik yang bisa kita lakukan. Sepadan atau tidak (dengan kualitas Sylvano) kan tergantung dari gol," kata Yabes, kepada Republika.co.id, Selasa (5/12).

Yabes menyebut ada banyak pemain yang masuk ke dalam daftar incaran Bali United. Mereka merupakan pemain lokal dan juga asing. Tapi Yabes belum bisa membeberkan nama yang mereka maksudkan.

Yabes akan mengumumkan ketika pemain buruan sudah pasti bersedia menandatangani kontrak dengan Serdadu Tridatu. 

Sebenarnya Bali United tak ingin berpisah dengan Sylvano Comvalius. Penyerang 30 tahun itu menjadi top skorer Liga 1 2017 sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak dicetak pemain Liga Indonesia dalam satu musim.

Sylvano membukukan hampir setengah dari total gol yang dibuat Bali United di 34 laga Liga 1 2017. Sebelum kompetisi musim lalu berakhir, manajemen Bali United sudah menyiapkan kontrak baru buat penyerang asal Belanda itu. Tapi Sylvano meminta kenaikan gaji. Hal itu tak bisa dikabulkan oleh Bali United. Jadinya Sylvano memilih hengkang ke klub lain yang membayar gajinya lebih tinggi.