REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Produksi minyak dari negara-negara yang tergabung dalam Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) turun sebesar 300 ribu barel per hari (bpd) pada November 2017. Ini merupakan level terendah sejak Mei 2017.
Survei yang dilakukan Reuters menemukan bahwa penurunan produksi tersebut terutama disumbang oleh Angola dan Irak yang mengurangi ekspor mereka.
Penurunan terbesar pada produksi pada November, yakni sebesar 100 ribu barel per hari, berasal dari Angola. Ekspor minyak dari Angola turun karena negara tersebut sedang melakukan field maintenance dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara, produksi dan ekspor minyak dari Irak bagian utara turun sejak pertengahan Oktober lalu setelah pasukan Irak merebut kembali kendali atas ladang minyak dari pejuang Kurdi.