Selasa 05 Dec 2017 17:24 WIB

In Picture: Wabah Penyakit Difteri

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga mengantri untuk melakukan imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga mengantri untuk melakukan imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Balita saat ditimbang berat badannya sebelum melakukan imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Balita saat disuntik imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas memperlihatkan vaksin Pentabio untuk pencegahan penyakit difteri di Puskesmas Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Vaksin Pentabio untuk pencegahan penyakit difteri di Puskesmas Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/12). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Warga mengantri untuk melakukan imunisasi difteri di salah satu klinik kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12).

 

Wabah penyakit difteri telah memakan korban jiwa di 20 Provinsi di Indonesia yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphteriae dan ditetapkan sebagai salah satu Kejadian Luar Biasa (KLB).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement