REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyiagakan lima tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB). Tim ini disiapkan untuk mengatasi berbagai dampak yang muncul akibat cuaca ekstrem di Medan beberapa hari terakhir.
"BPBD Medan menyiagakan 50 orang anggota yang terbagi dalam lima tim reaksi cepat menyikapi tingginya intensitas hujan dan angin kencang akhir-akhir ini," kata Kasi Pencegahan BPBD Medan, Syahri Solin, Selasa (5/12).
Syahri mengatakan, selain di inti kota, tim ini juga akan ditempatkan di empat kawasan rawan banjir. Keempat titik tersebut, yakni kawasan Medan Belawan, Medan Polonia, Medan Sunggal, dan Medan Selayang. Selain itu, satu tim lain juga disiagakan untuk membantu di wilayah yang terdampak lebih besar.
Seluruh tim ini, lanjut Syahri, terkoneksi dengan Dinas Sosial Kota Medan maupun organisasi kemanusiaan lain.
"Jadi ketika ada kondisi darurat, seluruh lembaga sudah siaga dan siap untuk menghadapi situasi terburuk," ujar dia
Selain tim tersebut, Syahril mengatakan, BPBD Medan juga menyiagakan peralatan untuk evakuasi dan penanganan saat banjir. Seluruh peralatan ini ditempatkan di kendaraan atau ruang yang mudah dijangkau sehingga gampang untuk segera diangkut.
"Ada delapan perahu karet, 12 tenda pengungsian, peralatan medis, dan lainnya yang kami siagakan," kata Syahri.