Rabu 11 Oct 2017 20:18 WIB

Tolak Tip Penumpang, Ini Kisah Porter Baru Bandara Soeta

Red: Fernan Rahadi
Porter Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (ilustrasi).
Foto: dokpri
Porter Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tangan kanan Sukri,42, seorang airport helper yang sebelumnya menjadi porter selama 11 tahun di Terminal 2, Bandara Internasional Soekarno-Hatta bengkak setelah menolak tip. Tangan Sukri membiru bengkak, karena dia dipaksa untuk menerima uang, namun dia tetap menolaknya.

Kisah tangan kanan Sukri yang membengkak itu tersebar dan menjadi viral di media sosial dengan begitu cepat. Dengan setengah ketakutan, dia menceritakan peristiwa itu, Selasa (10/10).

“Iya benar, itu kejadian lima hari lalu. Peristiwanya terjadi pagi hari. Saya membawa tujuh koper penumpang itu, lalu saya dipaksa untuk menerima uang tip. Saya sudah menjelaskan dengan baik-baik, bahwa saya tidak boleh menerima tip. Tetapi dia tetap memaksa,” ujar Sukri.

Dia merinci, saat memberikan uang tersebut sang penumpang yang turun di Gate 3 Terminal 2 itu menyodorkan uang setelah Sukri membantunya. “Dia ngasihnya sambal salaman, uangnya diselipkan. Tangan saya, saya buka tanda saya menolak. Tetapi malah diremas dipaksa menggenggam dengan kuat. Dia bilang ke saya kenapa enggak mau, emang gaji kamu berapa sih? ” katanya.