Selasa 05 Dec 2017 19:31 WIB

PTS yang Merger Fakultas tak Dapat Bantuan Dana

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Perguruan Tinggi - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Perguruan Tinggi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir tidak bisa menjanjikan bantuan dana, bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang juga melakukan perampingan atau merger fakultas. Meski begitu, dia akan sangat mengapresiasi jika ada PTS yang melakukan merger fakultas.

"Kalau untuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang merger fakultas, saya janji akan beri bantuan dana sebanyak Rp 30 miliar, kalau PTS belum bisa karena yang menjadi tanggungjawab negara hanya PTN," jelas Nasir usai melantik pemimpin PTN di Auditorium Kemristekdikti, Senayan, Jakarta pada Selasa (5/12).

 

Nasir menegaskan, Kemristekdikti akan terus mendorong perguruan tinggi untuk melakukan merger fakultas tersebut. Langkah merger, tegas Nasir, selain akan menyehatkan perguruan tinggi, juga bisa menjadikan anggaran dan administrasi lebih mudah dan efisien.

 

Meski begitu Nasir mengaku masih menemui beberapa kendala. Salahsatunya, terkendala akreditasi fakultas yang berbeda-beda. "Jika terkendala masalah itu (perbedaan akreditasi), maka saya sampaikan yang harus diambil itu yang lebih tinggi lah (akreditas). Tapi periode berikutnya akan tetap diakreditasi ulang," jelas Nasir.

 

Selain itu, Nasir mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar gaji dekan yang fakultasnya melakukan merger dinaikkan dua kali lipat. Meski begitu, antusias perguruan tinggi untuk melakukan merger sangat minim.

 

Hal itu, menurut Nasir karena berbenturan dengan kepentingan-kepentingan. "Makanya hingga kini belum ada (yang mengajukan merger). Padahal itu baik untuk kepentingan bersama, agar lebih efisien dan menghemat anggaran," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement