Selasa 05 Dec 2017 23:33 WIB

Wapres JK Yakin Akuatik Bisa Raih Medali Asian Games 2018

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ratna Puspita
Wapres Jusuf Kalla (keempat kanan) didampingi (kiri ke kanan) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua INASGOC Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menko PMK Puan Maharani, Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie, Mensesneg Pratikno dan Ketua KONI Tono Suratman menekan tmbol ketika membuka CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (5/12). Kejuaraan yang menjadi test event jelang Asian Games 2018 tersebut diikuti 1.846 peserta dari delapan negara dengan mempertandingkan cabor renang, loncat indah, artistic swimming, dan polo air, berlangsung 5-15 Desember mendatang.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Wapres Jusuf Kalla (keempat kanan) didampingi (kiri ke kanan) Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua INASGOC Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menko PMK Puan Maharani, Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie, Mensesneg Pratikno dan Ketua KONI Tono Suratman menekan tmbol ketika membuka CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Aquatic Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (5/12). Kejuaraan yang menjadi test event jelang Asian Games 2018 tersebut diikuti 1.846 peserta dari delapan negara dengan mempertandingkan cabor renang, loncat indah, artistic swimming, dan polo air, berlangsung 5-15 Desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla membuka Indonesia Open Aquatic Championship 2017 (IOAC) di Stadion Aquatic, Gelora Bung Karno, Jakarta. Perhelatan IOAC ini merupakan bagian dari uji coba persiapan Asian Games 2018.

Jusuf Kalla optimistis cabang olahraga akuatik dapat menyumbang medali di Asian Games 2018. Apalagi, cabang olahraga ini telah berlatih dengan baik dan memiliki pelatih-pelatih profesional yang mumpuni serta didukung oleh fasilitas yang memadai.

“Kami optimis dengan venue yang begitu baik, latihan dengan pelatih dari banyak negara, intensitas yang baik. Kita yakin bahwa cabang akuatik ini ada hasil yang baik," ujar Jusuf Kalla, Selasa (5/12).

Perhelatan IOAC akan berlangsung pada 5-15 Desember 2017, dan diikuti oleh 1500 atlet dari seluruh daerah di Indonesia serta 400 master aquatic dari luar negeri .IOAC bukan hanya mempertandingkan nomor olahraga renang saja namun juga polo air, dan loncat indah sehingga penyelenggaraan uji coba ini seperti pesta olahraga kecil-kecilan. 

Selain itu, penyelenggaraan IOAC ini untuk mencoba fasilitas Stadion Aquatic yang sudah diperbarui dan akan digunakan pada Asian Games 2018.

Diketahui, IOAC akan diawasi langsung oleh technical delegate atau delegasi teknik dari Federasi Renang Internasional (FINA). Mereka bakal melaporkan kesiapan tuan rumah Asian Games dari segi penyelenggaraan dan kesiapan venue kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Terkait persiapan Asian Games 2018, Jusuf Kalla mengatakan semua cabang olahraga punya kesempatan untuk mendapatkan medali. Dalam hal ini, Jusuf Kalla menyebutkan, semua cabang olahraga adalah prioritas. 

Artinya, pemerintah tidak menomorsatukan cabang olahraga tertentu untuk meraih medali di Asian Games 2018. "Semua prioritas, karena semua punya chance untuk mendapatkan medali. Semua nomor satu," kata Jusuf Kalla.

Dalam pembukaan IOAC tersebut, Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Selain itu, hadir pula Ketua INASGOC Erick Thohir dan Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement