REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Warga Dusun Kebowan Lor, Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, resah dengan kemunculan gelembung air dari pipa bekas sumur bor yang sudah tidak digunakan sejak 1985 lalu.
"Gelembung air keluar pasca banjir di wilayah itu pada Selasa (28/11)," kata Kaur Perencanaan Desa Gombang, Giyarto di Gunung Kidul, Rabu.
Ia mengatakan pada 1985 lokasi sempat dibor untuk memenuhi air bersih. Namun lantaran air tidak mencukupi, pengeboran tidak diteruskan kembali. Saat banjir dalam pipa mengeluarkan gelembung air.
"Air di dalam pipa kemudian tidak pernah surut. Hanya mengeluarkan gelembung-gelembung udara," katanya.
Giyanto mengatakan air yang keluar gelembung berwarna cokelat tidak panas dan tidak mengeluarkan bau. "Kemungkinan, gelembung itu berasal dari udara yang ada di bawah yang kemasukan air akibat banjir kemarin," katanya.
Salah seorang warga, Karsini, mengaku khawatir dengan fenomena ini. Mereka berharap pemkab segera menerjunkan tim untuk melakukan penelitian agar tidak menimbulkan keresahan. "Warga khawatir jika lokasi tersebut meledak karena sering muncul suara gludug," katanya.
Warga sekitar, menurut dia, khawatir karena lokasi dekat permukiman warga. "Kami khawatir kalau meledak karena ada suara itu," katanya.