REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polisi yang berada di Mapolres Lanny Jaya berlarian mencari perlindungan saat kelompok kriminal bersenjata (KKB) memberondong peluru ke arah kantor kepolisian itu, pada Rabu sekitar pukul 08.10 WIT. Aksi Penembakan tersebut terjadi saat pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Lanny Jaya.
Penembakan yang dilakukan dari arah gunung yang berada di seberang kali (sungai kecil) yang masuk dalam Distrik Mokoni, yang berlangsung sekitar tiga jam namun tidak ada korban jiwa.
"Akibat tembakan yang dilakukan KKB itu menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan seperti asrama yang dihuni Kabag Sumda," kata Kapolres Lanny Jaya AKBP Tonny Ananda, Rabu (6/12).
Menurut dugaan polisi, KKB yang melakukan penembakan terhadap Mapolres Lanny Jaya yang berlokasi di Tiom, Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya, dipimpin TW yang merupakan anak buah Puron Wenda. TW merupakan pelaku penembakan terhadap anggota Polres Lanny Jaya beberapa waktu lalu.
Diakui Kapolres, polisi dibantu TNI sempat menembak ke arah gunung, dan dari laporan yang diterima jumlah KKB yang melakukan penembakan sekitar 25 orang. Juga dilaporkan KKB sempat menembak ke arah pesawat Demonim yang sedang melintas dan hendak mendarat di Tiom, namun tembakan tersebut tidak menggenai sasaran.