REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan menjadikan beton-beton di Ibu Kota sebagai sarana ruang ekpresi seni lukis. Anies menyebut, Jakarta harus menjadi ruang berekspresi untuk bisa membuka ruang interaksi.
"Hadirnya seni bisa membantu ruang interaksi menjadi ruang refleksi, dan kesempatan warga mengungkapkan gagasan dan kota ini menjadi kota yang indah," kata dia di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (6/12).
Anies mengatakan akan mengundang seluruh seniman terlibat dalam kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tersebut. Cara ini diyakini bisa memperindah pemandangan kota dengan memanfaatkan beton-beton penyangga infrastruktur sebagai media lukis.
"Di banyak negara sudah dilakukan, kita mulai dengan beton-beton, semata-mata bukan penopang infrastruktur dan transportasi, sekarang kita ingin beton menjadi kanvas untuk dilukis," ujar dia.
Menurutnya, semua beton-beton infrastruktur di Ibu Kota bisa menjadi sarana untuk menuangkan gagasan dalam bentuk seni lukis. Dia mengatakan teknisnya akan diatur kemudian. Namun, Anies menyebut semua beton yang ada di DKI Jakarta bisa diperindah dengan lukisan-lukisan.
"Kita undang anak-anak muda, para seniman terlibat, bekerja sama dengan IKJ. Harapannya akan bisa lebih luas lagi dan secara bertahap kita akan menjadikan Jakarta sebagai ruang ekspresi seni budaya," katanya.