REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dari bangunan bekas sekolah dasar di belakang terminal Palbapang, Bantul, Yogyakarta, berjarak kurang lebih 20 km dari pusat kota Yogyakarta, tampak beberapa lifter cilik tengah giat berlatih. Di ruangan yang sangat sederhana dan sarana alat-alat latih yang kurang memadai mereka berlatih dengan penuh semangat.
Mereka berlatih sore hari setiap Senin – Kamis. Kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga dengan keadaan ekonomi kurang mampu. Namun mereka kaya akan semangat, semangat berlatih untuk menjadi atlet. Kondisi ruangan berlatih yang sering bocor saat hujan, lantai yang retak tidak menyurutkan semangat anak-anak ketika berlatih.
Pusat latihan "Saba Barbel" ini memiliki 30 siswa aktif dengan kisaran usia 8 - 25 tahun. Pembentukan sarana berlatih lifter cilik di Bantul ini tidak lepas dari upaya lifter Paryanto, Vian dan Eka Krisnawati. Ketiganya jatuh bangun dalam merintis pusat pelatihan tersebut. Menghadapi kendala keterbatasan peralatan yang memadai. Hingga mampu menghasil atlet-atlet muda berprestasi yang mengharumkan nama Bantul di ajang olahraga multi even daerah dan beberapa even kejuaraan lain.