REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) meraih penghargaan Anugerah Syariah Republika untuk kategori Kinerja Terbaik bank syariah dengan aset diatas Rp 30 triliun. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Lembaga Penjamin Simpanan Fauzi Ichsan, kepada Direktur Utama BSM Toni Eko Boy Subari.
Toni mengatakan, penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang akan memberikan semangat untuk mengembangkan perbankan syariah nasional. Toni optimistis, pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia akan lebih baik.
"Suatu apresiasi yang justru akan memberi semangat untuk kita semuanya untuk lebih mengembangkan perbankan dan ekonomi syariah," ujar Toni usai menerima penghargaan di Hotel JW Marriot, Rabu (6/12).
Toni optimistis pengembangan ekonomi syariah di Indonesia ke depannya akan sangat besar. Dalam hal ini BSM siap mendukung program pemerintah untuk mengembangkan keuangan syariah di dalam negeri.
"Untuk pengembangan seperti yang disampaikan Pak Agus (Gubernur Bank Indonesia) tadi pengembangan utk ekonomi syariah sangat besar, Bank Syariah Mandiri optimis dan kita siap," kata Toni.
Toni menambahkan, sampai akhir tahun kinerja BSM tetap berjalan sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan. Sementara itu, pada 2018 mendatang BSM tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis ritel sebagai bisnis utama, dan wholesale.
Tak hanya itu, sesuai dengan arahan pemerintah dan Komite Nasional Keuangan Syariah, BSM akan mendukung di pengembangan pembangunan infrastruktur. Toni juga optimistis, bisnis ritel di 2018 mendatang tetap menjanjikan.
"Insya Allah kami punya keyakinan syariah itu kan ada di ritel, memang pengembangan di ritelnya di individu maupun sektor mikro maupun menengahnya," kata Toni.
Acara Anugerah Syariah Republika dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Selain itu, sejumlah petinggi perbankan syariah dan industri keuangan syariah juga hadir dalam acara tersebut.