REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Legenda Liverpool Graeme Souness menyebut gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba sebagai pemain yang bukan terkategori sebagai bintang. Peraih lima gelar Liga Inggris dan tiga trofi Liga Champions bersama Liverpool ini menyebut Pogba punya satu kekurangan. Yakni, soal pemahaman terhadap jalannya pertandingan.
"Apakah Pogba pemain top?. Saya pikir tidak karena dia belum memahami jalannya pertandingan dengan baik," kata Souness kepada TV3 seperti diberitakan oleh Express, dikutip Rabu (6/12).
Sosok asal Skotlandia ini menyatakan hal negarif tersebut disampaikannya bukan karena ia membenci MU. Bukan rahasia lagi, sebagai legenda Liverpool, Souness memang dikenal membenci MU. Hal itu karena Iblis Merah sukses menjadi jadi raja baru di Inggris menggeser the Reds.
"Bukan karena saya mantan Liverpool lalu menghina pemain MU. Saya juga menilai Pogba sama ketika dia masih di Juventus," ujar Souness.
Meski demikian, gelandang Liverpool dari 1977 sampai 1984 ini tak memungkiri Pogba merupakan pemain yang punya skill di atas rata-rata. Souness mengatakan, Pogba sangat terampil dalam mengolah bola.
"Pergerakannya membuat kita kagum. Dia kuat dan punya teknik hebat. Dia bisa membuat lawan salah bergerak," kata Pogba.
Pogba sempat berstatus sebagai pemain termahal di dunia ketika dibeli MU dari Juve musim lalu. Pada musim pertamanya, Pogba berkontribusi besar dalam keberhasilan MU meraih banyak trofi.
Musim ini, cedera dan sanksi kartu merah membuat penampilannya di Liga Primer Inggris terbatas. Namun, meski cuma tampil delapan kali dari 15 pertandingan di liga musim ini, pemain muslim asal Prancis itu bisa menyumbang tiga gol dan lima assist.