REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM — Feyenoord mengakhiri harapan Napoli untuk mencapai 16 besar Liga Champions ketika gol larut Jeremiah St Juste mengamankan kemenangan 2-1 bagi tim Belanda itu pada Rabu. Kekalahan ini membuat Napoli harus berlaga di kompetisi kasta kedua, Liga Europa.
St Juste mencetak gol dari tendangan sudut pada menit terakhir untuk Feyenoord, yang harus bermain dengan sepuluh pemain pada fase akhir pertandingan. Napoli memulai pertandingan dengan baik dalam upayanya menjaga peluang lolos ke fase gugur ketika Piotr Zielinski membuka gol pada menit kedua.
Namun, harapan tim Italia itu untuk meraih peringkat kedua di Grup F mendapat pukulan ketika Feyenoord berbalik melawan untuk menyamakan kedudukan melalui Nicolai Jorgensen. Kemudian, Feyenoord mencetak gol penentu kemenangan mereka yang dramatis sekaligus meraih poin pertamanya di fase grup tahun ini.
Napoli finis di peringkat ketiga dengan enam poin, unggul tiga poin atas Feyenoord dan tertinggal enam poin dari tim peringkat kedua Shakhtar Donetsk. Napoli harus menang, dan berharap tim peringkat kedua Shakhtar kalah pada pertandingan kandang melawan juara grup Manchester City.
Namun setelah mengawali pertandingan dengan catatan positif, laga ini kelihatannya tidak berpihak kepada Napoli. Klub Ukraina memimpin 2-0 atas City pada babak pertama pertandingan mereka, yang berakhir dengan skor 2-1.
Dries Mertens dan Marek Hamsik memiliki peluang-peluang untuk memperbesar keunggulan Napoli sebelum Feyenoord menyamakan kedudukan pada menit ke-33, ketika umpan silang Steven Berghuis ditanduk ke gawang oleh Jorgensen.
Tonny Vilhena diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua pada lima menit terakhir pertandingan, namun Feyenoord memaksakan tendangan sudut pada fase akhir laga, yang mampu dimaksimalkan St. Juste untuk membukukan gol kemenangan.