Kamis 07 Dec 2017 08:56 WIB

Pelatih Napoli Akui Mental Timnya Bermasalah

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Jeremiah St. Juste (kedua dari kanan) merayakan gol yang memastikan kemenangan Feyenoord 2-1 atas Napoli pada Grup F Liga Champions UEFA di De Kuip, Rotterdam, Belanda, Kamis (7/12) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/OLAF KRAAK
Jeremiah St. Juste (kedua dari kanan) merayakan gol yang memastikan kemenangan Feyenoord 2-1 atas Napoli pada Grup F Liga Champions UEFA di De Kuip, Rotterdam, Belanda, Kamis (7/12) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- SSC Napoli gagal mendulang poin pada laga pamungkas Grup F Liga Champions. Armada Partenopei dikalahkan tuan rumah Feyenoord 1-2, di Stadion De Kuip Rotterdam, Kamis (7/12) dini hari WIB.

Wakil Serie A itu butuh kemenangan untuk menjaga kans lolos. Tapi dengan cacatan, di pertandingan lain, Manchester City mengalahkan Shakhtar Donetsk. 

Pelatih Maurizio Sarri berpendapat timnya kehilangan fokus. Salah satunya karena di laga berbeda, Shakhar dalam keadaan unggul atas City.

"Kami membiarkan diri kami terkena dampak buruk atas kabar yang datang dari Ukraina. Dalam hal mentalitas, itu sebuah kesalahan besar," kata juru taktik 58 tahun ini kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia, Kamis (7/12).

Dengan demikian, Napoli meraih tiket Liga Europa. Sarri menegskan timnya akan serius menjalani event tersebut. "Itu kompetisi yang harus kami mainkan dengan tekad yang tinggi," ujar eks allenatore Empoli ini.

Sebelum ditumbangkan Feyenoord, Partenopei kalah dari Juventus di ajang Serie A. Sarri melihat ada yang salah dari cara bermain timnya hingga mendapat rentetan hasil minor tersebut.

"Kami harus menyelesaikan masalah itu. Dalam dua hingga tiga pertandingan terakhir, kami tidak bisa mewujudkan dominasi  dalam bentuk gol," tuturnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement