Kamis 07 Dec 2017 08:59 WIB

Prudential Terima Penghargaan Asuransi Inovasi Terbaik

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) memberikan penghargaan kategori Asuransi terbaik kepada perwakilan Prudential Syariah dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 di Jakarta, Rabu (6/12)malam.
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) memberikan penghargaan kategori Asuransi terbaik kepada perwakilan Prudential Syariah dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 di Jakarta, Rabu (6/12)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menerima penghargaan pada ajang Anugerah Syariah Republika 2017. Perseroan mendapat penghargaan sebagai Asuransi Inovasi Terbaik.

Corporate Marketing Communications and Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengaku sangat mengapresiasi ajang tersebut. "Sebenarnya Republika sudah ditunggu-tunggu industri untuk membuat ajang seperti ini, karena ekonomi syariah sangat relevan dengan Republika," ujarnya saat ditemui sesuai menerima penghargaan di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu, (6/12).

Menurutnya, dibandingkan acara penghargaan sejenis, Anugerah Syariah Republika agak berbeda. Pasalnya, penilaian juri tidak hanya berdasarkan angka melainkan lebih ke dampak atau pengaruhnya terhadap perekonomian negara.

"Jadi sekupnya lebih luas. Maka kami terharu, bangga juga, sangat berterimakasih, dan bersyukur sudah menjadi part of event luar biasa ini," kata Nini.

Dia menyatakan, Prudential Indonesia tidak akan berhenti mengembangkan asuransi syariah. Apalagi peluangnya masih sangat luas.

"Jadi di 2018, ini tim saya sepertinya sudah ingin meledak tidak sabaran, so excited untuk semakin sosialisasikan produk asuransi syariah," ujar Nini. Ia menambahkan, tahun depan diharapkan pertumbuhan asuransi syariah di Prudential Indonesia mencapai dua digit. Hanya saja, dia masih enggan menyebutkan angka target pastinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement