Kamis 07 Dec 2017 14:35 WIB

Rampok Bawa Kabur Tiga Kilogram Emas di Riau

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sekawanan perampok bersenjata api diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan yang menggunakan senjata api. Mereka berhasil membawa kabur tiga kilogram emas dan uang tunai Rp 160 juta.

"Korban tiga orang dibuang ke Simpang Maredan Kilometer 04, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan di Pekanbaru, Kamis (7/12).

Dia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/12) malam lalu lebih kurang 200 meter dari Simpang Muaro Sako, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Ketika itu, korban usai berdagang emas di Pasar Langgam dan pulang menuju Pekanbaru.

Akan tetapi dalam perjalanan saat di TKP korban dibuntuti dan diadang dengan satu unit Mobil Avanza. Lalu tiba-tiba kaca depan sebelah kanan mobil korban ditembak dan pecah oleh senjata api rakitan jenis Revolver.

Lalu mobil berhenti dan ada empat orang pelaku keluar langsung mendatangi korban. Para pelaku datang yang masing-masingnya menggunakan senjata api warna putih diduga rakitan dan masuk ke dalam mobil korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengikat tiga korban sambil memukul dan mengambil barang-barang. Pada korban Firdaus berupa emas berbagai bentuk dengan berat lebih kurang 1 Kg dan uang tunai Rp 80 juta serta satu unit telepon seluler.

Terhadap korban kedua M. Nasir juga digasak emas berbagai bentuk lebih kurang 2 kg dan uang tunai Rp 80 juta serta ponsel. Korban ketiga Wati hanya diambil ponselnya.

Selanjutnya ketiga korban dibawa oleh empat pelaku dengan menggunakan mobil korban dan dibuang ke Maredan Pekanbaru. Korban dibuang dalam keadaan tangan dan mulut diikat menggunakan lakban.

Meski begitu, lanjutnya Kepolisian Sektor Tenayan Raya mengarahkan korban melapor ke Polsek Langgam, Pelalawan karena peristiwa perampokan di sana."Korban diarahkan melaporkan kejadian ke Polsek Langgam Polres Pelalawan, tempat korban mengalami kejadian," ungkap Kasubbag Humas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement