REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Peringatan Hari Pangan Se-Dunia ke 37 Tahun 2017 tingkat Kabupaten Bantul digelar di Stadion Sultan Agung Bantul. Menurut Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Pulung Haryadi, penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Bantul ini dapat menjadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup berkualitas bagi masyarakat Bantul.
Lebih lanjut Pulung mengatakan, rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Bantul ini terdiri dari beberapa kegiatan di antaranya, pameran teknologi yang diikuti oleh Badan Penyuluh Pertanian 17 kecamatan dan 6 Unit Pelaksana Teknis, festival ternak, festival Pisang, karnaval gerobag dan lomba Tumpeng Triguna dan olahan pangan lokal untuk jajanan anak sekolah.
"Pilihan kegiatan ini merupakan sarana evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan selama satu tahun sekaligus untuk memberikan pemaparan implementasi teknologi pertanian dan peternakan, " ucap Pulun, Rabu (6/12). Di sisi yang lain ia juga mengapresiasi capaian target kebuntingan sapi dari program sapi/kerbau induk wajib bunting (SIWAB).
Dari target 18 ribu ekor tercapai 24 ribu ekor. Menurutnya, hal tersebut merupakan prestasi yang membanggakan. " Selai itu, Kementerian Pertanian juga mendorong swasembada dari keberagaman protein hewani baik itu dari daging ayam, kambing, susu dan sumber protein hewani lainnya, " katanya.
Bupati Bantul Suharsono pun menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan tekad yang kuat untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bantul. Atas nama Pemerintah ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pertanian, kelompok tani, kelompok peternak, kelompok perikanan dan para penggiat atas terselenggaranya expo hari pangan sedunia ini.
"Saya mengharapkan dengan digelarnya acara ini kita jadikan momentum kebangkitan swasembada pangan di Bantul, " harapnya.
Berbicara di depan pelaku usaha makanan olahan, dia menjanjikan akan dibangunnya fasilitas untuk memasarkan produk usaha mereka dibilangan Komplek Pasar Seni Gabusan Bantul. Dengan begitu, ia menginginkan para wisatawan yang datang di Bantul bisa mengetahui lebih dalam aneka produk ungggulan, untuk itu ia mengusahakan agar pemerintah menyediakan sarana dan prasarana itu.