REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Mantan juara Eropa Red Star Belgrade ‘selamat’ dari libur musim dingin di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam 26 tahun. Red Star lolos ke fase gugur Liga Europa setelah menang 1-0 atas tamunya Cologne pada Jumat (8/12) dini hari WIB.
Red Star, yang menjuarai kompetisi klub elite Eropa pada 1991 dan mencapai fase-fase lanjutan pada musim berikutnya, finis di urutan kedua di Grup H di bawah Arsenal, yang menang 6-0 atas juara Belarus BATE Borisov.
Lebih dari seperempat abad kegagalan di Eropa, yang berbarengan dengan masalah keuangan Red Star, berakhir di depan 52 ribu penonton yang memadati Stadion Rajko Mitic. Penyerang Slavoljub Srnic mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-22.
Srnic menaklukkan kiper Cologne Timo Horn dengan tembakan dari jarak sepuluh meter setelah gelandang Nenad Krticic mengirimkan operan yang membelah pertahanan. Bek kiri itu melesat ke jantung pertahanan lawan.
Mendapat sokongan semangat dari para penggemarnya di malam yang dingin, Red Star mampu bertahan di babak kedua ketika tim tamu meningkatkan tekanan. Para penggemar tuan rumah yang bergembira menyalakan kembang api dan suar setelah peluit panjang berbunyi.
Pertandingan ini dimainkan di bawah pengamanan yang ketat menyusul kecemasan akan adanya aksi kekerasan setelah lima ribu penggemar Cologne tiba di Ibu Kota Serbia. Namun masalah serius tidak terjadi, selain hanya dinyalakannya suar oleh kedua kubu penggemar.
Dukungan pendukung Red Star Belgrade. EPA-EFE/KOCA SULEJMANOVIC