Jumat 08 Dec 2017 11:34 WIB

Optimalkan Peran Pasar Lingkungan, Pemkot Libatkan Ketua RW

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi Pasar Rakyat
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pasar Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak lima pasar lingkungan di Kota Tangerang telah dibangun Pemerintah Kota Tangerang pada tahun anggaran 2016. Pada tahun 2017 ini juga sedang dibangun 10 Pasar Lingkungan Kelurahan dan satu Pasar Lingkungan Kecamatan.

Keberadaan pasar-pasar lingkungan tersebut tentunya diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi jual-beli kebutuhan pokok sehari-hari. Namun hal itu membutuhkan peran serta masyarakat terutama dari pada RT/RW untuk bisa mengajak warganya mengoptimalkan keberadaan Pasar Lingkungan.

"Kita ingin para RW bisa mensosialisasikan kepada masyarakat terkait keberadaan Pasar Lingkungan tersebut," ujar Wakil Wali Kota H. Sachrudin saat membuka Sosialisasi Pasar Lingkungan di Gedung MUI kota Tangerang yang diikuti oleh 998 Ketua RW se-Kota Tangerang, Rabu (06/12).

Menurut Sachrudin, keberadaan Pasar Lingkungan menjadi penting karena akan membuka peluang bagi masyarakat yang ada disekitar pasar untuk meningkatkan perekonomiannya dengan berdagang. Selain tentunya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari juga semakin mudah.

"Ini juga memberikan kesempatan bagi para pedagang kecil yang ada di setiap lingkungan yang biasanya berjualan berkeliling dan tidak tertata menjadi lebih tertata dan nyaman untuk bertransaksi, dan ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian warga di tingkat kelurahan dan kecamatan," ujar dia.

Sachrudin juga menambahkan bahwa program Pembangunan Pasar Lingkungan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana perdagangan bagi pedagang maupun konsumen.

"Kota Tangerang ada 40 pasar yang tersebar di 13 kecamatan, tentunya keberadaan pasar-pasar tersebut mempunyai peranan penting dalam rangka mendukung roda perekonomian di Kota Tangerang," kata dia

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement