Jumat 08 Dec 2017 14:45 WIB

Mantan Kapten Timnas Wanita Nyalon Jadi Presiden Federasi AS

Rep: Gilang Akbar Prambadi / Red: Ratna Puspita
Hope Solo
Foto: EPA/DANIEL OLIVEIRA
Hope Solo

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan kapten timnas sepak bola wanita Amerika Serikat (AS) Hope Solo maju sebagai calon Presiden federasi sepak bola negeri Paman Sam (USSF). Perempuan yang sudah pensiun dari lapangan hijau tahun lalu ini akan mengikuti pemilihan pada 2018 mendatang. 

Solo menyampaikan hal ini melalui laman Facebooknya, Jumat (8/12). Seperti diberitakan oleh USA Today, Solo ingin maju karena resah melihat kemunduran sepak bola di negaranya. 

Kemunduran ini terkait tak lolosnya AS ke Piala Dunia 2018. Padahal, sebelumnya AS punya tradisi cukup baik dengan selalu mengikuti Piala Dunia sejak tahun 1986 silam.

"Saatnya mengambil aksi nyata. Saya punya banyak pengalaman bersama timnas. Melakukan banyak perjalanan untuk sepak bola negara ini. Jika saya diberi kesempatan untuk jadi Presiden USSF, saya akan membuat perubahan," kata Solo dikutip Jumat

Sosok yang pernah memperkuat timnas AS sebanyak 202 laga dari tahun 2000 sampai 2016 ini mengatakan, keputusannya untuk maju sudah didasari dengan pertimbangan kuat. Solo telah bertemu dengan Presiden USSF saat ini, Sunil Gulati dan jajarannya.

Menurut Solo, dari hasil diskusi dengan mereka, ia sudah mengantongi banyak ide untuk diterapkan ketika nanti terpilih menjadi presiden. Wanita 36 tahun ini yakin, pengalamannya sebagai kapten di timnas akan membuat kepemimpinannya kelak berguna.

"Saya sudah banyak belajar. Isu-isu yang nanti saya bawa akan saya eksekusi demi perubahan yang nyata," kata Solo.

Presiden USSF Sunil Gulati sudah menyatakan tidak akan maju untuk mengikuti kembali pemilihan. Keputusan ini ia ambil sebagai bentuk tanggung jawab atas tak lolosnya AS ke Piala Dunia 2018. Gulati sendiri sudah jadi Presiden USF sejak tahun 2006.

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement