REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain Liga 1 2017 hijrah ke klub-klub Liga Malaysia dan Thailand. Tiga di antara pemain itu merupakan para penggawa timnas Indonesia asuhan pelatih Luis Milla Aspas.
Milla pun mengaku senang dengan kiprah para pemain asuhannya. Menurut dia, para penggawa timnas Indonesia memang memerlukan pengalaman di kompetisi yang baru selain di Liga 1.
"Buat saya itu (bermain di klub luar negeri) penghargaan buat mereka. Mereka akan lebih dewasa dan mendapatkan sudut pandang baru tentang sepak bola di luar negeri," ujar Milla, Jumat (8/12).
Tiga pemain timnas yang merumput di mancanegara adalah dua pemain Bhayangkara FC Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn. Usai membawa kesebelasan dari korps kepolisian juara Liga 1 2017, keduanya hengkang ke Liga Malaysia bersama Selangor FA.
Satu lagi, yakni Ryuji Utomo. Pemain Persija Jakarta itu pekan lalu resmi mengikat kontrak bersama klub Thailand, PTT Rayong. Sebetulnya selain tiga nama pemain tersebut ada sejumlah nama pemain timnas yang juga merumput di luar negeri. Yakni Andik Vermansyah yang sejak 2013 sudah bersama Selangor FA. Ada satu lagi pemain skuat Garuda yang merumput di Liga Belanda, yakni Ezra Walian. Para pemain tersebut sampai hari ini tercatat sebagai penggawa Garuda Indonesia.
Tiga nama pertama dan Ezra Walian merupakan para penggawa Milla di skuat Garuda U-23. Sedangkan, Andik masih diandalkan Milla dalam barisan skuat senior Garuda. Besar peluang bagi para pemain tersebut dibawa Milla di gelanggang Asian Games 2018.
Sebab itu, kata Milla, para pemain tersebut juga memerlukan jam tanding yang lebih tinggi di klub masing-masing. Khusus para penggawa yang berkompetisi di liga luar Indonesia, lanjut dia, pengalaman baru akan menempa para pemain tersebut. "Di sana (luar negeri) mereka akan menjalani kompetisi. Dan itu sangat baik untuk mereka," jelas dia.