Jumat 08 Dec 2017 18:25 WIB

Mabuk Lalu Minum Obat Kuat, Akhirnya Tewas

Obat Kuat, Ilustrasi
Foto: Antara
Obat Kuat, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat mengungkapkan penemuan sesosok mayat pria yang tewas mengenaskan di rumah kontrakan di Kecamatan Jatisampurna, Kamis (7/12) malam, akibat over dosis obat kuat.

"Korban ditemukan tewas di rumah kontrakan Jalan Kecapi, RT02/RW09, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna atas nama Nurul Hakim (39). Dugaan saat ini mengarah pada over dosis obat kuat," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Jumat (8/12).

Menurut dia, korban tewas lantaran meminum obat kuat saat kondisi fisiknya sedang drop akibat pengaruh alkohol. Sebelum korban ditemukan tewas, kata dia, sejumlah saksi mengungkapkan Nurul sempat meminum alkohol jenis intisari.

Erna mengatakan, saksi dari pihhak keluarga mengakui bahwa peristiwa itu bermula saat korban pulang ke rumah kontrakannya dalam kondisi mabuk berat usai meminum Intisari. "Saat itu, saksi Kiki melihat korban buang air kecil di kamarnya. Melihat kondisi hal itu, saksi kemudian memindahkan korban ke ruang tamu," katanya.

Dikatakan Erna, korban diketahui tidak bernafas saat dalam posisi tertidur dan keluarga meminta pertolongan tetangga. "Teriakan saksi didengar warga dan petugas Puskesmas keliling melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan itu diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia. Kemudian kasus ini dilaporkan ke Polsek Pondok Gede dan dteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota," katanya.

Petugas yang mengetahui hal tersebut, kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga over dosis obat kuat dan kontaminasi alkohol. Dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan fisik.

"Korban sudah dikebumikan pihak keluarga, namun kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement