Sabtu 09 Dec 2017 02:41 WIB

Riau Akui Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas Minim

Tongkat untuk difabel. Ilustrasi
Foto: Reuters
Tongkat untuk difabel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Sosial Provinsi Riau mengaku fasilitas bagi penyandang disabilitas masih terbatas, sehingga mengimbau pihak pengelola tempat-tempat publik seperti perkantoran, mall, tempat rekreasi untuk melengkapi sarana dan prasarana khusus.

"Ruang-ruang publik seperti hotel, mall, tempat rekreasi, kita terus mengimbau pihak pengelola agar menyiadakan ruang khusus yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan para penyandang disabilitas," ujar Kepala Dinas Sosial Riau Dahrius Husein di Pekanbaru, Jumat (6/12).

Saat ini, angka disabilitas di Provinsi Riau lebih dari 11 ribu tersebar di seluruh kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Sosial setempat memberikan perhatian serius kepada para penyandang disabilitas atau difabel melalui program-program pelayanan sosial.

"Kita sediakan unit pelayanan khusus bagi difabel, sejumlah kegiatan disertakan di dalamnya. Termasuk kegiatan pelatihan sosial, motivasi, dan penyaluran bantuan," ujarnya pula.

Dikatakannya, sepanjang 2017 program-program bagi difabel sudah berjalan dengan baik, penyaluran bantuan terus disalurkan kepada yang membutuhkan. Bentuk perhatian Pemprov Riau terhadap penyandang disabilitas sejumlah program-program yang juga terdapat di Organisasi Perangkat Daerah lainya, seperti upaya untuk menyamaratakan hak mendapat pekerjaan di Pemerintahan ataupun swasta yang menjadi kebijakan Badan Kepegawaian Daerah.

"Motivasi terus kita berikan, jangan meresa minder. Saya lihat banyak dari mereka punya potensi lebih dari orang pada umumnya, bahkan atlet kita saja ada yang disabilitas. Termasuk orang-orang hebat juga banyak dari para penyandang disabilitas," tutur Dahrius Husein.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement