REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan dalam waktu dekat akan menggelar forum musyawarah bersama tokoh-tokoh Jawa Barat, meminta masukan terkait siapa sosok yang cocok mendampinginya di Pilgub 2018.
"Musyarawarah dengan tokoh-tokoh Jawa Barat untuk memberi masukan kepada saya. Ujung-ujungnya kan saya yang ngambil keputusan, tapi saya butuh input-input," ujar pria yang akrab disapa Emil ini di Bandung, Jumat (8/12).
Pernyataan itu disampaikan Ridwan, sebagai tanggapan atas desakan dari partai koalisi yang meminta agar Wali Kota Bandung tersebut segera menentukan siapa sosok pendampingnya. Tiga partai koalisi yakni PKB, PPP, dan Golkar mengajukan nama calon masing-masing yang mereka klaim cocok untuk mendampingi Emil di Pilgub. Sementara NasDem memberikan keleluasaan kepada Emil terkait penentuan wakil.
PKB mengusulkan ketua DPW mereka, Syaiful Huda, PPP datang dengan optimisme mampu meraup suara di Jabar selatan melalui Uu Ruzhanul Ulum. Sementara Golkar, melalui DPP mengusulkan Daniel M. Syaifuddin sebagai Cawagub, yang dianggap mampu meraup suara di wilayah Pantura.
"Semua partai menginginkan wakilnya. Sedang dicari sebuah cara untuk bisa diterima oleh semua pihak," kata dia.
Rencananya, Emil akan menggelar musyawarah dengan tokoh-tokoh Jabar pada pekan depan. Ia berharap, masukan-masukan yang nanti muncul bisa menjadi pertimbangan dirinya dalam memilih calon yang memang benar-benar cocok.
"Jadi yang tokoh Jawa Barat itu forum untuk memberikan opini-opini tambahan agar saya mengambil keputusan itu betul-betul multidimensi dan menguatkan cara pemilihan pasangan," kata dia.