Jumat 08 Dec 2017 19:49 WIB

2018, Pasar Properti Diperkirakan Lebih Positif

Faizal Abdullah, Acting Country Manager Rumah.com.
Foto: Rumah.com
Faizal Abdullah, Acting Country Manager Rumah.com.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Portal properti terdepan di Indonesia, Rumah.com, kembali menggelar Rumah.com Agent Summit 2017 yang diadakan pekan ini di Jakarta. Ajang pertemuan satu hari untuk ratusan agen properti ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan.

Rumah.com Agent Summit 2017 akan memberikan pengetahuan-pengetahuan berharga bagi para agen untuk menghadapi pasar yang semakin dinamis di tahun 2018. Mengulang kesuksesan acara tahunan yang telah berlangsung sejak 2015, manajemen menggelar Rumah.com Agent Summit 2017.

"Melalui event ini, kami ingin berbagi pengetahuan sekaligus motivasi kepada para agen properti tentang industri properti di tahun 2018. Akan ada banyak sesi diskusi yang dihadirkan seperti potensi dan tantangan profesi agen dalam pasar industri properti tahun depan,” jelas Faizal Abdullah, Acting Country Manager Rumah.com dalam keterangan tertulisnya.

Berbagai trik, tips, dan motivasi disampaikan oleh para pembicara ternama, mulai dari Haryanto Kandani (Motivator dan Personal Coach), F Rach Suherman (Penasehat Properti), dan Hartono Sarwono (Ketua Umum DPP Arebi). Ada pula Tommy H Bastami selaku Managing Partner Coldwell Banker Commercial Indonesia, para pemilik kantor agensi ternama di Indonesia, yang dipandu oleh moderator ternama Tina Talisa.

Menjelang 2018, di mana menurut Rumah.com Property Outlook 2018, pasar properti nasional diperkirakan akan lebih positif, melanjutkan tren yang telah terbentuk sepanjang tahun ini. Di sisi suplai, Faizal mengatakan, perlambatan pasar properti pada pertengahan tahun 2018 sebagai dampak Hari Raya Idul Fitri serta Pilkada Serentak 2018 mungkin terjadi. Begitu juga menjelang Pemilu Legislatif & Pemilihan Presiden 2019.

Kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti 2018. Seperti BI 7-Day Repo Rate, tax amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), paket kebijakan ekonomi, dan lainnya. "Semua itu mendorong pertumbuhan properti nasional, yang sempat turun tajam pada tahun 2016 lalu," ujar Faizal.

Harga dan suplai properti, terutama pada sektor residensial, diperkirakan meningkat pada 2018. Permintaan pasar akan tetap stabil, terutama pada pasar properti di bawah Rp 1 miliar. Dia menambahkan Rumah.com sebagai portal properti terdepan di Indonesia akan senantiasa terus berinovasi menghadirkan inovasi, solusi dan panduan bagi pencari properti, agen, dan pengembang serta stakeholder properti di Indonesia.

Syarifah Khairun Nisa, Head of Agent Business Rumah.com menambahkan, para agen properti harus yakin bahwa kondisi pasar properti tahun depan akan menawarkan begitu banyak peluang. Melalui Rumah.com Agent Summit 2017, para agen juga bisa menyimak berbagai jurus dan strategi terkini untuk meraih closing bernilai fantastis. "Maupun perkembangan infrastruktur dan pasar properti di area Jabodetabek,” kata Nisa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement