Jumat 08 Dec 2017 22:38 WIB

Ekraf Diprediksi akan Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf
Foto: istimewa
Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengaku optimistis ke depan ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Salah satu indikatornya adalah kontribusi ekonomi kreatif terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) yang terus menanjak dalam tiga tahun terakhir.

Triawan memprediksi, sepanjang tahun ini, kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB akan mencapai Rp 1.000 triliun, naik 11,78 persen dibandingkan realisasi 2016 yang tercatat sebesar Rp 894,6 triliun. Pada 2015 kontribusinya masih berada pada posisi Rp 852 triliun atau sekitar 7,83 persen PDB. Ke depan Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan sektor primer, seperti pertambangan, dan lain-lain.

"Ekonomi kreatif harus muncul. Ini adalah program pemerintah," ujar Triawan, Kamis petang (7/12).

Ekraf tak hanya memberikan sumbangan terhadap PDB. Namun, memberikan kontribusi ekonomi kreatif terhadap serapan tenaga kerja juga terbilang besar dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini, sektor ekonomi kreatif diprediksi mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi 16,4 juta orang angkatan kerja, naik dari realisasi 2016 sebanyak 16,2 juta lapangan perkerjaan.