REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang melintas di sekitar Stasiun Kereta Api (KA) Kebayoran Lama, digegerkan dengan penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa. Bayi tersebut diduga baru lahir lantaran masih terdapat ari-ari menempel di pusarnya. "Iya benar, sudah tidak bernyawa dan kami sudah olah TKP. Kita kembangkan terus," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/12).
Bayi itu ditemukan dalam sebuah tong sampah pada Kamis (7/12) dini hari. Yang membuat miris adalah bayi tersebut baru saja lahir namun sudah dibuang oleh ibu kandung yang melahirkannya, terlihat dari ari-ari yang masih menempel.
Dalam penelusuran untuk mengetahui siapa orang tua kandung bayi, kepolisian telah memeriksa empat saksi yang menemukan langsung bayi tersebut. Keempat saksi itu salah satunya, pemulung yang menemukan pertama kali di tong sampah. "Kami sudah memeriksa empat orang saksi di antaranya pemulung yang menemukan pertama kali di tong sampah, dua orang security dan tukang ojek yang ada di sekitar lokasi," ujar Kurniawan.
Selain memeriksa saksi, polisi juga sudah mengambil sample darah bayi dan juga memeriksa CCTV di sekitar lokasi pembuangan bayi itu. "Mudah-mudahan kami dapatkan siapa orangtuanya ya," kata dia lagi.