REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang petugas pengisi uang ATM Bank Mandiri dirampok di wilayah Gandaria, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/12). Petugas itu diketahui membawa uang berjumlah hingga Rp 250 juta.
"Betul. Pelaku sudah dibawa ke Polda," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta kepada Republika.co.id, Jumat (8/12).
Nico membenarkan perampokan yang terjadi di Gandaria tersebut. Warga melihat dua orang menggunakan motor menghampiri petugas pengisi uang ATM itu yang diketahui bernama Dedi (25 tahun), lalu menjambret tas yang berisi uang ratusan juta.
Warga spontan meneriaki pelaku. Namun karena panik, salah satu pelaku turun dari motor dan berhasil ditangkap warga. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan motor.
Polisi kemudian datang menyelamatkan pelaku yang tertangkap warga itu. Namun, karena polisi mengenakan baju preman, polisi tersebut sempat dikira komplotan perampok hingga mobilnya diamuk warga.
"Mobil anggota (polisi) sempat dirusak massa karena dicurigai sebagai komplotan pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan.
Tidak sempat kabur jauh, pelaku yang melarikan diri menggunakan motor akhirnya tertangkap oleh petugas keamanan Mal Gandaria City. Kedua pelaku diamankan ke Polsek Kebayoran Lama.
Petugas keamanan Mal Gandaria City menangkap pelaku lainnya yang sempat kabur menggunakan motor. Pelaku langsung dibawa ke Polsek Kebayoran Lama. "Saat ini kasusnya ditangani Jatanras Polda Metro," tutur Argo.