Sabtu 09 Dec 2017 10:31 WIB

Pemprov Galakkan Penghijauan Menuju Bali Green Province

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pemerintah Provinsi Bali terus menggalakkan kegiatan penanaman atau penghijauan menuju Bali Green Province.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Pemerintah Provinsi Bali terus menggalakkan kegiatan penanaman atau penghijauan menuju Bali Green Province.

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Pemerintah Provinsi Bali terus menggalakkan kegiatan penanaman atau penghijauan menuju Bali Green Province. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, I Gede Suarhana mengatakan saat ini tutupan lahan baru mencapai 36,8 persen dari keseluruhan luas Pulau Dewata.

"Penghijauan dilaksanakan guna meningkatkan luas tutupan lahan yang saat ini baru 36,8 persen menjadi 40 persen," katanya di Karangasem, Jumat (8/12).

Desa Pekraman Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem menjadi tuan rumah Gerakan Kebersihan dan Menanam Pohon dalam rangkaian Hari Cinta Puspa, Hari Menanam Pohon Indonesia, dan Hari Perempuan Menanam 2017. Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Karangasem, pelajar sekolah, masyarakat, dan instansi terkait yang jumlahnya mencapai 750 orang menanam lebih dari 2.200 bibit pohon.

Pohon yang ditanam antara lain jenis-jenis produktif, jenis yang berfungsi hidrologis, tanaman langka, bambu, dan kelapa daksina. Suarjana berharap penghijauan ini dapat mengurangi jumlah lahan kritis di Bali yang masih cukup tinggi, mencapai 5.500 hektare (ha).