REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Miralem Pjanic mengakui timnya kecewa usai gagal mengalahkan Inter Milan pada giornata ke-16 Serie A. Kedua kubu mengakhiri laga dengan skor 0-0 di Allianz Stadium, Turin, Ahad (10/12) dini hari WIB.
"Kekecewaan di ruang ganti terasa, karena kami tim yang lebih kuat di lapangan, tapi kami tidak memanfaatkan peluang," kata pesepak bola 27 tahun kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia, Ahad (10/12).
Sepanjang 90 menit, si Nyonya Tua terus mengancam pertahanan Nerazzurri. Statistik mencatat tuan rumah melepaskan delapan tembakan tepat sasaran berbanding satu milik kubu tamu.
"Juventus selalu menghormati setiap lawan, tapi kami menyudahi laga ini dengan kesadaran, kami seharusnya memenangkan pertandingan," ujar Pjanic.
Hasil ini membuat Juventus naik ke kursi runner-up, menggeser Napoli. Dengan mengantongi 38 poin dari 16 laga, Bianconeri unggul selisih gol di atas sang rival.
Namun, posisi tersebut rawan tergeser, mengingat i Partenopei belum bertanding melawan Fiorentina pekan ini. Inter kokoh di puncak klasemen, unggul dua angka di atas Juve dan Napoli.
"Sekarang kami harus melihat ke depan, dan mengambil lebih banyak poin. Hari ini kami telah kehilangan dua poin," tutur Pjanic.
Lihat infografis laga Juventus vs Inter: