REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Warga Desa Traji, Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memperingati Hari Gunung Internasional dengan menanam pohon dan menebar benih ikan.
Kepala Desa Traji, Kecamatan Parakan, Tumarno di Temanggung, Ahad (10/12), mengatakan penghijauan itu melibatkan para pecinta alam dan Karang Taruna Desa Traji.
Ia menyebutkan penghijauan dengan menanam 2.000 pohon pucuk merah dan albasia di Sendang Sidhukun dan Gumuk Guci, sedangkan penebaran ratusan benih ikan dilakukan di Sendang Sidhukun.
Tumarno mengatakan penghijauan dan penebaran benih ikan merupakan salah satu upaya pelestarian alam. "Pelestarian alam merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pecinta alam, tetapi semua lapisan masyarakat," katanya.
Ia menuturkan dengan penanaman pohon ini diharapkan ke depan kawasan Desa Traji semakin bertambah hijau sehingga resapan air bisa lebih maksimal. "Jadi pada musim kemarau nanti persediaan air tanah bisa maksimal dan yang merasakan manfaatnya juga kita semua, yakni sebagai sumber air minum," katanya.
Ia mengatakan dengan penebaran berbagai jenis benih ikan harapannya bisa berkembang biak di sendang sehingga untuk mencari ikan warga tidak usah jauh-jauh, cukup di sekitar sini saja.
"Apalagi, kawasan Sendang Sidhukun saat ini sedang dirintis sebagai objek wisata sehingga penebaran ikan di lokasi ini akan menambah daya tarik tersendiri," katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Traji, Ngudiharno mengatakan kegiatan penghijauan dan penebaran benih ikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda terhadap kelestarian alam. "Melalui peringatan Hari Gunung Internasional ini kami mengajak masyarakat, terutama kaum muda untuk terus menggerakkan penghijauan guna menjaga kelestarian alam ini," katanya.