REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Dewan Pimpian Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat me-launching ribuan bakal calon anggota dewan (BCAD) untuk bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Launching tersebut, digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Bikasoga, Buah Batu, Kota Bandung, Ahad (10/12).
Sebanyak 1.471 kader PKS terbaik di Jabar dalam acara tersebut. Selain itu, hadir juga pimpinan PKS dari seluruh Jabar serta perwakilan organisasi masyarakat seluruh Jabar. Kegiatan ini menjadi pertanda bagi seluruh BCAD PKS untuk mulai menyosialisasikan diri kepada masyarakat, terkait keikutsertaannya di Pileg 2019 mendatang.
Menurut Sekretaris Umum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya, PKS Jabar optimistis mampu meraih sedikitnya 20 kursi DPRD Jabar atau 16,7 persendari 100 kursi yang ada di DPRD Jabar. Jadi, siapa pun yang akhirnya menjadi calon anggota dewan, PKS akan memberikan dukungan maksimal tanpa mengenyampingkan visi dari PKS, yakni berkhidmat pada rakyat.
"Karena anggota dewan adalah perpanjangan tangan dari rakyat, maka sudah menjadi kewajiban anggota dewan untuk sadar akan perannya tersebut," ujar Abdul Hadi di sela-sela launching.
Menurut Abdul Hadi, BCAD pun harus turut menyosialisasikan pasangan cagub-cawagub yang diusung oleh PKS, yaitu Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu sebagai sebuah paket kemenangan di Pilgub Jabar 2018.
Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan DPP PKS Ahmad Heryawan (Aher), mematok target raihan kursi PKS di DPRD Jabar. Tak tanggung-tanggung, Heryawan meminta kader-kader partainya bekerja keras untuk meraih 51 kursi di DPRD Jabar.
"Semua harus kerja keras. Kader (yang menjadi anggota dewan) harus meningkat. Saya kira 51 wakil (di DPRD Jabar) sangat bisa," ujar Aher.
Untuk merealisasikan target tersebut, kata dia, hal tersebut tidak mustahil. Karena, seluruh kader PKS harus bisa menata kemenangan dengan baik, salah satu strateginya, yakni memunculkan program-program yang bisa berdampak kepada masyarakat.