REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Partai Amanat Nasional mencalonkan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Letjen TNI Edy Rahmayadi dalam dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara. Dukungan untuk pencalonan ketua umum PSSI tersebut disampaikan dalam pelantikan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut di Gelanggang Remaja Medan, Ahad (10/12).
Surat keputusan dukungan tersebut diterima tokoh muda Sumut Musa Rajekshah yang dicalonkan sebagai wakil Edy Rahmayadi dalam pemilihan gubernur (pilgub) Sumut. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, dukungan untuk Edy Rahmayadi tersebut diberikan berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk kualitas dan pengalaman perwira tinggi TNI itu.
Selain itu, dengan eksistensi Edy Rahmayadi sebagai tokoh yang berkiprah di tingkat nasional, diharapkan keberadaan mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut dapat membawa kemanuam bagi Sumut. Pertimbangan lain, keberadaan Edy Rahmayadi nantinya diyakini mampu mempersatukam seluruh potensi yang dimiliki Sumut.
"Dengan pertimbangan sebagai pemersatu, makanya kita memilih Edy Rahmayadi," kata politikus yang kini menjabat Ketua MPR RI tersebut.
Selain pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rejekshah, PAN juga memberikan dukungan untuk bakal calon yang akan mengikuti pilkada di delapan kabupaten/kota di Sumut. Dukungan itu diberikan kepada Ashari Tambunan (pilkada Deliserdang), Terbit Rencana dan Syah Afandin (pilkada Langkat), Depriwanto Sihotang dan Azhar Bintang (pilkada Dairi), Nikson Nababan dan Sarlandi Hutabarat (pilkada Tapanuli Utara).
Kemudian, pasangan Andar Harahap dan Hariro Harahap (pilkada Pasang Lawas Utara), Ali Sutan Harahap dan Ahmad Zarmawi (pilkada Padang Lawas), Elfi Haris dan Hj Miarsih (pilkada Batubara), serta, Rusdi Nasution (pilkada Padang Sidempuan).