REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sutradara film animasi Ferdinand Carlos Sandanha mengaku lakukan penelitian yang dalam untuk memperluas jalan cerita dalam fesyen yang logis. Menurut dia, semakin banyak penelitian yang dilakukan, maka akan semakin memperjelas bahwa orang-orang dapat menginterpretasikan ceritanya dengan berbagai cara.
''Cerita kami memiliki makna yang dalam di dunia yang sulit, tempat kita tinggal hari ini,'' ucap Sandanha, dalam siaran pers yang diterima, Ahad (10/12).
Film produksi Blue Sky ini juga menampilkan pemandangan yang sangat indah di tempat bersejarah Spanyol. Saldanha bahkan mengunjungi langsung tempat tersebut untuk mendapatkan inspirasi visual dan latar belakang yang autentik dalam proyek ini.
Ia mengaku terinspirasi dengan lanskap Spanyol yang indah dengan arsitektur yang unik. Ia menjelaskan, warna yang tergambar dalam film ini memiliki banyak tone alam, dan sangat berbeda dari warna tropis yang ia gunakan pada film RIO.
Selain itu, pemandangan puncak gunung dari kota Ronda di Provinsi Malaga, Spanyol, mengilhami latar belakang peternakan tempat Ferdinand menemukan kebahagiaan bersama gadis kecil bernama Nina dan ayahnya. Sandanha menginginkan refleksi keindahan dunia terpampang dalam filmya.
''Kami mengambil arsitektur yang luar biasa dari beberapa kota dan menjelajahi daerah selatan ke wilayah yang indah di Andalusia,'' kata Sandanha.