Senin 11 Dec 2017 07:35 WIB

Jelang Beroperasinya KA Bandara, BPJT Buat Aturan Lalin

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Elba Damhuri
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang beroperasinya kereta api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) membuat aturan lalu lintas (lalin). Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan saat ini berbagai pihak terus berkoordinasi untuk kesiapan pengoprasian KA bandara tersebut.

Dia memastikan segera mungkin akan ada pengaturan lalu lintas dan pergerakan orang di sekitar Stasiun Sudirman dan Sudirman Baru (BNI City). "Hal ini untuk membiasakan agar nanti saat beroperasinya kereta bandara, Para penumpang sudah tahu kemana harus bergerak," kata Bambang, Senin (11/12).

Bambang menjelaskan nantinya lalin di Jalan Tanjung Karang dan di bawah Jalan Jenderal Sudirman akan diubah. Jika semula bisa dilintasi kendaraan dengan dua arah maka nantinya di jalan tersebut hanya satu arah saja.

"Untuk Jalan Tanjung Karang hanya untuk pergerakan selatan ke utara. Sementara untuk bawah Jalan Jenderal Sudirman hanya untuk pergerakan timur ke barat," jelas Bambang.

Selanjutnya untuk Jalan Talang Betutu akan diubah menjadi satu arah dari timur ke barat. Sementara Jalan Plaju, Jalan Sungai Gerong, Jalan kotabumi, dan Jalan Martapura yang juga di sekitar area Sudirman tetap diberlakukan dua arah.

BPTJ juga akan mengatur kendaraan dari arah Jalan Jenderal Sudirman (pergerakan selatan-utara) yang akan menuju Jalan Tanjung Karang, Jalan Talang Betutu, Jalan Plaju, Jalan Sungai Gerong, Jalan Kotabumi, dan Stasiun KA Bandara.

"Kendaraan dari arah itu semua harus berputar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk kemudian memasuki Jalan Blora di bawah Jalan Jenderal Sudirman," ungkap Bambang.

Selain itu, Bambang memastikan BPTJ akan melakukan kordinasi bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk kesiapan pengadaan bus feeder. Angkutan tersebut rencananya akan menjadi angkutan tambahan di sejumlah stasiun yang padat penumpang pada lintas Tangerang-Duri seperti Stasiun Kalideres dan Stasiun Poris.

KA Bandara dalam waktu dekat --antara akhir 2017 atau awal 2018-- akan segera dioperasikan. KA bandara merupakan alternatif transportasi dari dan menuju Bandara Soetta yang menyediakan sepuluh trainset KRL dengan enam bergong per rangkaian. Kapasitas setiap rangkaian KA bandara bisa mengangkut sebanyak 272 orang penumpang.

Stasiun yang dilayani oleh KA bandara meliputi Manggarai, Sudirman Baru (BNI City), Duri, Batuceper, Bandara Soetta. Hanya saja untuk awal operasional, operator KA bandara PT Railink baru melayani dari Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (pergi pulang) karena stasiun-stasiun yang lain sedang dalam proses pembangunan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement